Marah

Wajahnya seketika memucat, tubuhnya juga kehilangan kekuatannya dan hendak jatuh.

Mata Tang Yi hampir jatuh.

Tidak ada yang menyangka.

Dia benar-benar menembak?

"Ah, apa kamu pikir aku bercanda?" Pria itu meraih kerah baju Tang Yi dan tersenyum bangga. "... Tang Yi, bagaimana? Apakah kamu masih ingin melanjutkan? Aku ingin melihat wanita ini bisa membawa beberapa tembakan.

"Hentikan!"

Tang Yi melihat dia akan menembak lagi

Sangat panas.

"Kamu memukulku, aku tidak akan bersembunyi. " Dia menggertakkan gigi dan menurunkan kata-kata kasar, "... Kalau kamu mati, ya sudah. "

Sial.

Dia memiliki cara untuk membereskan orang-orang ini, asalkan dia tidak khawatir tentang keselamatan.

Jika ada masalah, maka dia akan melakukan apa saja.

Tang Yi menggertakkan giginya,

　　Lihat itu.

Dia mengangkat tangannya dan berkata, "... Aku tidak akan bersembunyi, aku akan menghadapinya. "

Kalau begitu …… Betapa bodoh.

Gu tidak bisa membuka matanya lagi.