Gu Shinian, 'Menindasku? Kapan kamu tidak pernah menindasku?'
Gu Shinian mendorong tubuh Qin Muchen lalu bangkit berdiri. Dia membawa bantal dan selimutnya lalu berjalan keluar, "Kita tenangkan diri masing-masing, malam ini aku akan tidur di kamar tidur tamu."
Raut wajah Qin Muchen semakin lama semakin muram saat melihat Gu Shinian berjalan pergi.
…
Gu Shinian baru saja berbaring, dia bahkan belum menggunakan selimutnya tapi pintu kamar tidur tamu dibuka dengan keras dari luar.
Setelah itu pintu kembali tertutup.
"Tidur? Gu Shinian, selama kamu tidak mau bicara maka malam ini tidak akan ada yang tidur!"
Qin Muchen, 'Aku hanya ingin dia berjanji kepadaku, apa sulitnya mengatakan itu? Dia pergi tanpa mengatakan apapun. Bagaimana jika sampai kelak dia mendapat masalah?'
Qin Muchen naik ke atas ranjang dan kembali menindih tubuh Gu Shinian.
Gu Shinian mengerutkan alisnya, "Kamu…"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください