Tang Yan mau mengeluarkan handphonenya tapi tanpa sengaja sebuah kunci ikut tertarik keluar dan akhirnya terjatuh ke atas kakinya.
Tang Yan tertegun, ia menundukkan kepalanya dan melihat ke arah kunci itu dengan sorot mata yang sangat rumit.
Tanpa sadar sorot matanya tertuju ke kamar terakhir di ujung koridor. Lalu ia berjalan ke sana dan menggunakan kunci tadi untuk membuka pintu kamar itu.
Di dalam kamar memiliki aroma yang biasa.
Kamar itu dibersihkan secara rutin setiap 3 hari sekali jadi kamar itu masih tetap sama seperti saat Tang Yi belum pergi, tidak ada yang berubah.
Bahkan bunga kamelia di bawah jendela juga tidak pernah diubah dengan bunga lain dan juga tidak pernah terlihat layu, karena ia menyukai bunga kamelia putih jadi Tang Yan membuat halaman di bawah penuh dengan bunga kamelia.
Tapi… Tang Yi tidak juga pulang…
Tang Yan tidak bisa melupakan Tang Yi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください