webnovel

CINTA SUCI HATI WANITA : JODOH TIDAK TERTUKAR

ANTARA HAFIZ DAN HALWA VOL.2 SINOPSIS : Seorang Hafiz Malik (25th) pria tampan dan soleh, dengan kedua matanya yang buta dan satu ginjalnya saja telah resmi menjadi pemilik utama yayasan Budi Mulia di desa Kunjang. Masih larut dengan cintanya pertamanya yang mendalam, akhirnya Hafiz menerima perjodohan dirinya dengan seorang wanita bernama Halwa Alifah (22th) putri dari Zakaria sahabatnya Affandi Abinya Allam. Halwa yang bekerja sebagai CEO di kota Jakarta. Halwa dan Hafiz mempunyai keinginan yang sama menjalin hubungan melalui takaruf. Halwa yang penasaran akan pribadi Hafiz Malik meninggalkan pekerjaannya dan menyamar sebagai guru di tempat sekolah yayasan Budi Mulia. Di sinilah cinta Halwa mulai bersemi, mengenal rasa cinta yang dengan deraian airmata. Meraih cinta Hafiz seperti mendaki gunung yang tinggi untuk mendapatkan setangkai bunga Adelwis yang abadi. Dengan dukungan dan bantuan dari Fazrani dan Allam, Hawa mendapatkan kekuatan untuk tetap bertahan meraih cinta Hafiz Malik. Hingga pada titik terakhir di saat Halwa di hadapkan pada rasa putus asa yang mendalam Hafiz datang dengan membawa cintanya. CINTA SUCI WANITA BERCADAR VOL. 1 SINOPSIS : Fazrani Aisyah (21 th) seorang guru anak luar biasa di pindah tugaskan di Desa Kunjang dan mengalami pelecehan seksual yang di perbuat ketua berandal dan anak buahnya. Allam Afraz (22 th) ketua berandal yang dingin dan tampan anak dari orang kaya yang terpandang di Desa Kunjang. Mencintai Fazrani hingga nekat memerkosanya agar bisa menikahinya. Hafiz Malik (24 th) Ketua Yayasan di mana Fazrani bekerja sekaligus kekasih sebagai kekasihnya. Tetap ingin menikahi Fazrani walau Fazrani sudah tidak suci lagi. Bagaimanakah keputusan Fazrani? apa tetap memilih Hafiz yang tetap ingin menikahinya atau Allam yang telah memperkosanya?

NicksCart · 歴史
レビュー数が足りません
384 Chs

KECEMBURUAN

"Ehem... kalian berdua sangat cocok sekali, layaknya seperti suami istri begitu saling perhatian." ucap Amalia saat datang sambil membawa makanannya dan duduk di samping Hafiz.

"Tidak seperti yang kamu lihat dan kamu pikirkan. Rahman adalah sahabat Allam dan Mas Hafiz, jadi wajar saja kita menjamunya dengan baik." ucap Halwa secara diplomatis.

Amalia mengepalkan tangannya walau ada senyuman di bibirnya.

"Apa yang kamu katakan benar, sahabat Hafiz adalah sahabat kita juga." ucap Amalia mencari muka di depan Hafiz.

Hafiz hanya tersenyum mendengar debat antara Halwa dan Amalia.

"Sebaiknya, sekarang kita makan saja. Aku sudah sanga yat lapar." ucap Rahman mengalihkan pembicaraan Halwa dan Amalia yang sedikit tegang.

Tanpa ada pembicaraan lagi mereka berempat mulai menikmati makanannya. Sesekali Rahman melihat ke arah Halwa dan Hafiz.

"Sepertinya, ada hubungan khusus antara Halwa dan Hafiz. Semoga saja mereka tidak ada hubungan apa-apa." ucap Rahman dalam hati.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください