"Di mana Abi sekarang, aku mau bicara dengannya." ucap Bryan dengan serius.
"Kasih, berikan ponselnya padaku. Biar aku bicara dengan Bryan." ucap Abimanyu dengan tiba-tiba setelah mendengar Bryan ingin bicara dengannya.
Mendengar Abimanyu ikut berbicara seketika kasih menutup ponselnya dengan tangannya agar Brian tidak mendengarnya.
"Abi, jangan sekarang. Kak Brian sedang tidak enak hatinya, mungkin kamu bisa bicara di saat Kak Bryan sudah sedikit tenang." ucap Kasih dengan perasaan bingung. Bagaimana tidak membuat Kasih bingung, di satu sisi Bryan yang sedang tidak enak hati dan di satu sisi lagi Abimanyu yamg mudah emosi.
"Tidak apa-apa Sih, berikan ponselnya aku mau menjelaskan pada Bryan. Kamu jangan kuatir, aku tidak akan marah kalau Bryan nanti tidak memberikan persetujuan dengan hubungan kita. Aku sadar apa yang dikatakan Bryan benar apa adanya." ucap Abimanyu dengan suara berat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください