Dari kejadian di kolam, hati Bian masih sangat kesal dengan tampang dua alias Davian atau lebih tepatnya Dave nama panggilannya.
"Awas kamu tampang dua,..jangan panggil namaku Bian jika tidak membalas kecuranganmu." rutuk Bian dalam hati.
Sedikit bergegas Bian berjalan memasuki kamar Davian yang bersebelahan dengan kamar Omma.
Tugas Bian selain menemani dan melayani Bian, juga membersihkan kamarnya di tiap paginya.
Karena hari ini bangunnya Bian kesiangan jadi dia agak terlambat sampai di rumahnya Omma. Bian menatap kesekeliling kamar Davian...
"Aaahh! syukurlah dia tidak ada di kamarnya." batin Bian dalam hati.
Bian melangkah ke tempat tidur dan merapikannya. Giliran menyapu lantai, Bian menyapu sambil menyanyikan lagu dangdut yang lagi trend, Bian menggoyang kan tubuhnya mengikuti nada lagu yang dia nyanyikan.
"Setan apa yang merasukimu,..
hingga kau tega mengkhianatiku
yang tulus mencintaimu,...
salah apa diriku padamu
hingga kau tega menyakiti aku
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください