Pagi hari....
"Steffi... kamu jangan menangis seperti ini? cantikmu bisa hilang, kamu tahu sendiri kan bagaimana wajah kamu kalau habis menangis?" ucap Abimanyu dengan tersenyum membujuk Steffi agar tidak menangis lagi.
"Bang Abi, jangan bertarung lagi. Aku takut kalau Bang Abi kenapa-kenapa, kalau Bang Abi terluka siapa yang akan menjagaku?" ucap Steffi sambil mengusap airmatanya.
Melihat Steffi menangis terus, Kasih memberikan tisu pada Steffi sambil menatap Kasih tak berkedip karena wajah asli Steffi terlihat sangat jelas. Wajah Steffi terlihat tampan apalagi kalau menjadi laki-laki normal. Karena dengan penampilan waria saja Steffi bisa di katakan sangat cantik.
"Steffi, pergilah ke kantin belikan aku makanan kesukaanku." ucap Abimanyu sedikit canggung dengan perhatian Steffi di depan Kasih.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください