webnovel

Habislah Kau, Arani !! ( 14 )

Alena membalikkan tubuhnya dan Ia langsung tersenyum menatap orang yang memeluknya. Ia langsung merangkulkan tangan ke lehernya dan berkata, " Nizam, alangkah lamanya Aku menunggumu" Kata Alena sambil mengecup bibir yang manis itu.

" Mengapa? Bukankah belum satu hari ? Kau sudah merasa rindu kepadaku." Nizam sambil tersenyum tangannya mengusap ubun - ubun Alena dengan penuh kasih. Batsnah dan dua pengawal Alena langsung menundukkan kepalanya. Aturan pertama kerajaan bagi para pelayan adalah ketika majikan mereka berbicara mereka tidak boleh ikut mendengar kalaupun mendengar harus pura - pura tidak mendengar. Kalau mereka bermesraan maka tundukkan pandangan pura - pura tidak melihat.

Sedangkan Zarina langsung pura - pura menata makanan, tapi Ia tidak tahan maka Ia mulai mengintip - ngintip sedikit. Sosok tubuh Nizam yang mempesona itu menundukkan mukanya dan mulai membalas kecupan istrinya.

"Memangnya Kau tidak rindu kepadaku?" Alena malah balik bertanya dan mengusap pipi Nizam.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください