"Apalagi kalau kalian memiliki lagu kenangan, sholawat atau bacaan Al-Qur'an juga bisa di gunakan..." Kia tersenyum, bacaan Al-Qur'an sepertinya adalah yang paling efektif untuk merangsang ingatan Zio agar segera kembali.
"Baiklah Ayya, aku akan berusaha untuk membantu Zio. Hanya saja aku memang sangat sakit hati saat dia berkata seperti tadi. Bukankah dia sendiri juga memiliki anak bersama dengan wanita lain?" Ayya tersenyum kepada Kia, Ayya tahu kalau Kia sebenarnya masih sangat mencintai Zio meski mereka telah berpisah. Apa yang di alami Kia dan Zio saat ini sama persis seperti yang di alami umi dan abinya dulu.
"Kenapa senyummu sangat mencurigakan sekali Ayya? apakah kamu sedang mentertawakan kami?" Kia sangat sensitif saat ini, dia merasa Ayya mentertawakannya saat ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください