Zayn kemudian membuatnya dan dalam waktu lima belas menit, makanannya selesai di buat. Dia segera memberikan kepada Arunika yang langsung melahapnya sampai habis. Zayn juga sangat bahagia karena jerih payahnya di sukai oleh Arunika.
"Kakak, masakanmu enak sekali. Besok aku mau minta di bikinin bubur ayam. Terus siangnya aku mau di buatkan sop daging sapi seperti yang biasa Kakak bikin saat di rumah." Zayn menganggukkan kepalanya. "Apapun keinginanmu, Sayang. Yang penting kamu mau makan, kasihan anak kita kalau kamu sama sekali tidak mau makan." Arunika menganggukkan kepalanya.
Alif yang baru saja kembali dari kampus sangat senang melihat kedua kakaknya semesra itu. Dia berharap kelak dia juga bisa seperti mereka.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください