NIAT MERY MENJEBLOSKAN LIAN KE PENJARA

"Sepertinya Ini sebuah jebakan" Pikir Radit sambil berjalan mengikuti Lian

"Kak Lian, Sebenarnya apa yang sedang kak Lian rencanakan?" Radit mulai peka dengan apa yang sedang ada dipikiran Lian

"Sepertinya kamu mulai pandai membaca situasi saat ini ya Dit?" Lia memuji Radit dengan sedikit senyum tipis dibibirnya

"Ya, mungkin karena aku sudah mulai terbiasa dnegan kalian" Jawab Radit dengan acuh tak acuh

"Jadi, sekarang katakan padaku apa yang kak Lian rencanakan!" Radit mendesak Lian agar memberitahu rencananya

"Mudah saja. Aku hanya ingin bu Mery dan suaminya terlibat dengan ini. Jadi aku bisa memberikan apresiasi yang bagus dengan pasangan suami istri itu" Lian menjelaskan dengan senyum tipis

"Hmm jadi begitu. Kak Lian sengaja melampiaskan kekesalan kak Lian di toko itu untuk memancing mereka agar membuat tuntutan hukum pada kak Lian?" Radit kembali bertanya untuk memastikan apa yang jadi pemikirannya