Selang beberapa detik balasan pesan dari Azka kembali datang.
Mas Azka: [Maaf ya dengan sikap Mamah kemarin, itu semua karena mamahku belum mengetahui bahwa putri dari sahabat Papah adalah kamu. Tapi setelah Mamah tahu semuanya dia berubah akan menyukaimu. Aku yakin itu! Karena aku sudah bisa melihatnya.]
Balasan dari Azka terlihat sangat antusias dan bersemangat, padahal dari perbincangannya tempo lalu sangat terlihat jelas jika mamahnya mulai mengurungkan niatnya mengenai perjodohan ini. Namun, Azka nampak bersemangat dengan niatnya memperjuangkan Sabrina, ia bahkan tak akan mundur satu langkah pun untuk sang belahan jiwanya.
Sementara di benak Sabrina yang masih saja terngiang ditelinganya saat Bu Yeni murka dengan ucapan yang sangat menyayat hati menuduh Sabrina menggoda Azka kala itu. Apakah Bu Yeni dapat merubah sikap tatkala mengetahui jika putri Bramantio adalah dirinya?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください