webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · 都市
レビュー数が足りません
292 Chs

Bab 230-Menggugat Cantika

"Apa kata, Ayah?" tanya Azka ditengah lamunan Sabrina. Ia merasa penasaran tentunya.

"Ayah senang karena kita sudah baikan," jawab Sabrina. Dagunya yang belah serta garis bibirnya yang menyetak membuat Azka selalu saja terbayang.

"Iyalah, semua orang tua pun sama. Mereka menginginkan anak-anaknya bahagia begitu pun dengan, Ayah."

Setelah berbincang sekitar dalam perjalanan sekitar dua puluh menit dari caffe tadi. Kini kendaraan roda empat milik Azka telah sampai di depan rumah mewah nan besar tentunya kediaman Assegaf.

Dengan cepat, satpam Adam segera membuka gerbang yang berukuran tinggi itu lalu mempersilahkan mobil majikannya masuk melewati pintu pagar. Satpam adam pun tampak merasa senang saat melihat Sabrina turun dari mobil Azka. Dua majikannya itu berjalan masuk ke dalam rumahnya.