Sabrina tampak manja dengan raut wajahnya yang pucat serta tubuhnya yang lemas. Ia sepertinya kelelahan dengan aktivitas sebelumnya yang sibuk bolak-balik bersama Azka.
"Iya sudah aku usap-usap ya." Azka dengan segera menuruti permintaan istrinya karena ia rasa jika Sabrina memang benar-benar tengah kesakitan.
"Sedikit dipijat, Mas. Perutku benar-benar tidak enak," rengek Sabrina dengan suaranya yang terdengar lesu.
"Oh iya, Sayang." Azka pun dengan penuh kasih sayang memijat punggung Sabrina.
"Rin, kita ke rumah sakit saja ya! Aku takut kamu kenapa-kenapa," resah Azka tatkala melihat tubuh Sabrina yang sangat lemas.
Sabrina tampak menggelengkan kepala. "Tidak usah, Mas. Ini sudah terlalu malam," tolak Sabrina halus.
"Tapi aku khawatir, Rin. Kita ke rumah sakit sekarang ya. Please jangan nolak," ajak Azka berusaha membujuk.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください