Tepat 2 minggu hari Senin ini, Zanqi tidak juga menampakkan batang hidungnya. Qonin memandang bangku kosong di sebelahnya berharap Zanqi duduk disana dan tersenyum kepadanya.
"Selamat pagi anak-anak," sapa bu Ratna memasuki ruang.
Qonin berpaling ke arah bu Ratna, dia tersenyum dengan mengikuti jawaban serempak dari murid lainnya, "Selamat pagi Buk."
Memang belum seutuhnya hati Qonin ceria, ada tempat dimana Zanqi berada dengan harapan yang masih sama yaitu menunggu kedatangan Zanqi. Namun, setelah bertengkar hebat dengan Leon itu bisa menampar jiwanya untuk tetap waras.
"Sebelum ibu mulai pelajaran ada sesuatu yang ingin saya sampaikan," Mimik wajah bu Ratna sedih itu membuat jantung Qonin berhenti berdetak.
Deg!! Apakah ini tentang Zanqi? Batin Qonin yang tidak terasa membuat tubuhnya tegang.
"Hari ini ibu mendapatkan kabar resmi dari orang tuanya Zanqi bahwa Zanqi sudah keluar dari sekolah ini. Meskipun hanya enam bulan dia bergabung ...,"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください