"Ide bagus, emmm masalahnya adalah bagaimana cara kita mencari alasan untuk membawa Cika ke Psikiater?? Apa kita menceritakan kejadian sebenarnya kepada kedua orang tuannya,"
"Tapi setelah aku tadi ke rumahnya, pendapatku Cika masih menyembunyikan peristiwa yang sudah menimpanya deh!!" Qonin mengingat lagi kejadian pagi tadi dari gelagat orang tuanya Cika.
"Oia satu hal lagi, dia terobsesi dengan Leon. Aku takutnya dia yang disuruh bertanggung jawab atas perbuatan si Surya Bejat," beber Qonin yang sudah berjanji kepada Leon untuk membantunya.
Zanqi mengangguk dengan malas, dia juga menimpali dengan pendapat asal, "Ohh!! Kalau itu nggak usah kita kawatirkan lagi, Nin. Biarkan si Wijaya yang bertanggung jawab, lagian Cika normal kan kalau di dekat Wijaya!!"
"Enak saja lu!! Buat dia hamil aja nggak disuruh tanggung jawab!! Lama-lama mulut lu itu harus ditabok ya, biar ngomongnya nggak ngaco!!! Sini gue tabok!!" Leon kembali emosi sampai dia berdiri lagi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください