webnovel

Bergumam Dalam Doa

"Zanqi?? Dimana dia mendapatkan baju seragamnya?" gumam Qonin yang terlambat menghampiri Leon itu dibuat kaget dengan kedatangan Zanqi yang mendahuluinya.

"Dia tidak boleh main?" Jeremi datang disaat pertandingan juga tidak kunjung mulai, dia datang di tengah keterkejutan semua yang ada di lapangan. Sedangkan para suporternya ikut kecewa dengan jalannya pertandingan yang selalu saja berhenti karena banyak sebab.

"Sudah Wasit, segera disfikualisasi saja Tunas Harapan. Sudah terlalu banyak memakan waktu untuk mengurusi mereka!!" seru Jeremi yang kesal ketika Leon serta 3 tim TH yang lain lolos dari diare.

Leon memalingkan muka mendengar ocehan pelatih ST Boven, dia beralih memandang Zanqi sambil mengernyitkan dahi dengan kelakuan ya hari ini.

"Ngapain lu?" tanya Leon yang melihat Zanqi heran saat Zanqi mengaku sebagai anggota tim basket Tunas Harapan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください