Entah sdah berapa kali, Luo Jun mengeluh lantaran yang di tunggu belum datang-datang juga. Pekerjaan menunggu memang sangat menyebalkan sekali. Janjinya sore mau datang membesuk Yan Fan, ternyata sudah hampir setengah jam belum nampak juga batang hidungnya.
"Sialan tuh si Wei Ying." tutur Luo Jun dalam hati.
Perempuan itu pun bangkit dari kursi. Melongk ke halaman rumah sakit barangkali Chen Wei Ying muncul. Namun keluhan lagi yang keluar dari mulutnya. Membuatnya jadi letih sendiri.
Tapi kemudian, Luo Jun seperti merasakan adanya firasat buruk.
"Jangan-jangan ada hal yang tidak diinginkan dialami oleh Chen Wei Ying? Mamanya tidak tertolong lagi kah?" pikir Luo Jun.
Lantas Luo Jun pun memutuskan untuk membesuk Yan Fan tanpa Chen Wei Ying. Dia mengenal sifat Chen Wei Ying. Kalau dia bilang putih ya tetap putih. Tidak mungkin putih itu berubah menjadi hitam. Jadi kalau dia bilang mau, tak mungkin diingkari. Pasti telah terjadi halangan yang merintanginya untuk datang sore ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください