webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · 都市
レビュー数が足りません
404 Chs

199. ADELINE

Matanya yang tajam memandang pada sosok yang duduk di kursi roda. Rasa sakit dan marah di dalam hatinya telah menutup semua hal baik yang bisa dia lihat. Andai saja waktu bisa kembali, rumah mewah ini sama sekali bukan impiannya. Dia hanya ingin pria tua itu berdiri dan memeluk erat diriya.

Suara sepatu hak tinggi berwarna hitam itu bergema ketika ujungnya mengetuk ke lantai. Wanita dengan tubuh tinggi semampai itu sedang menguatkan hati. Dia berusaha terus maju mendekati pria tua yang sedang duduk di kursi roda.

"Morning, Dad."

Tentu saja tidak ada jawaban. Tapi melihat sepasang mata itu memandangnya ketika dia duduk berlutut di depan kursi roda, sudah cukup membuat wanita itu bahagia.

"Aku punya kabar bahagia untuk kita. Pewaris Brandt telah tiba di Jerman. Lebih membahagiakan lagi karena pewaris itu ternyata adalah pria bodoh. Dia mengabaikan keselamatannya hanya demi kebebasan hidup yang dia inginkan. Pekerjaanku semakin mudah karena ini."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください