Mata hitam Gu Yu membeku. Ia melirik sepotong ayam pemberian Xu Weilai di mangkuknya, kemudian tatapannya tertuju pada wajah Xu Weilai. Arti dari tatapan itu sulit diketahui maksudnya. Gu Yu tidak berbicara atau menggerakkan sumpitnya.
Tidak makan? Haha…. bagaimana mungkin aku membiarkanmu kabur dengan mudah?!
"Kau jahat, mau aku suapi?" Xu Weilai pura-pura manja dan genit. Kemudian ia mengapit potongan ayam itu dan langsung menjajakan ke mulut Gu Yu sambil bersuara "A..."
Tentu saja Gu Yu bisa melihat maksud yang disengaja serta provokatif itu di mata Xu Weilai yang besar dan cerah. Ia pun hanya menunduk dan sudut bibirnya tampak melengkung sangat dangkal. Ia pun membuka mulutnya dan akhirnya mau memakannya.
Xu Weilai tiba-tiba mengangkat alisnya. Ia tidak percaya Gu Yu benar-benar memakannya tanpa perlawanan. Ditambah lagi, ekspresinya tidak berubah! Bila diingat, Gu Yu yang dulu tidak mau menyentuh sedikitpun makanan pedas!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください