Melindungi Istri Adalah Keharusan (1)

Gu Yu hanya berkata bahwa cedera kecil itu tidak ada apa-apanya.

Namun Xu Weilai tidak bodoh dalam memahami kericuhan tadi. Jika bukan disebabkan masalah yang menimpa Xu Weilai, Gu Yu pun tidak akan terluka sama sekali. Suaminya ini juga tidak akan sampai menjadi sasaran kemarahan oleh semua orang.

Tangan Xu Weilai tanpa sadar terkepal erat, hingga kukunya menusuk telapak tangannya. Baginya, kejadian ini sungguh sangat menyakitkan.

Tatapan Gu Yu memandang ke alis Xu Weilai yang mengerut dan secara perlahan jatuh ke tangannya yang mengepal erat. Pembuluh darah biru di punggung tangan Xu Weilai seketika timbul, menunjukkan banyaknya emosi yang ditekan istrinya ini.

Tangan Gu Yu menggenggam kepalan tangan itu dan merasakan tangan itu sangat dingin. Gu Yu menarik ujung jari tangan Xu Weilai sedikit demi sedikit, lalu bicara dengan suara yang rendah dan lembut. "Xu Weilai, kau adalah istriku. Aku akan selalu melindungi istriku sebagaimana mestinya." Ucapnya.