Ya, pemandangan di depannya ini adalah taman yang dibangun dengan indah, tetapi ini bukan taman… melainkan area pemakaman....
Xu Weilai spontan menoleh ke samping dan memandang Zuo An. Ia ragu-ragu sejenak, menggigit bibir bawahnya, lalu bertanya, "Yang dimakamkan di sini... itu..."
"Kupikir kamu pasti bisa menebaknya." Zuo An menunduk memandangnya. Kemudian ia melanjutkan, "Ya, Ibuku dimakamkan di sini."
Ia memang menduga bahwa Zuo An mungkin membawanya untuk bertemu ibunya, tetapi ia tidak pernah menyangka... ibunya telah meninggal.
Namun, jika di awal Zuo An bilang padanya bahwa dirinya ingin membawanya menemui ibunya, Xu Weilai tidak akan bersedia untuk datang. Apalagi, Xu Weilai bukan kekasih Zuo An yang sesungguhnya. Terlebih lagi, ia diajak menemui orang yang sudah meninggal. Hal ini seakan memiliki maksud yang berbeda dari biasanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください