10. _flash back 2&3_
_flash back 2_
(Beberapa jam sebelum kecelakaan.)
Hari makin malam membuat rossa semakin pulas dengan tidurnya.
Sampai akhir nya suara handphone berbunyi membuat tidur rossa menjadi hancur…
"apaan sih zio…"ucap ku dengan nada kesal.
"lah, kok jadi apaan sih kak…kakak udah dimana zio udah nunggu 1 jam di bandara…?"
"what di bandara. ya ampun, dek kaka lupa sory ketiduran ..."
"baiklah aku akan menunggu…"
"huft benar menyebalkan kenapa aku bisa lupa, sial"
Dan ia pun hanya memakai baju tidur untuk menjemput zio.
Entah hati ini tak mau membuat nya keluar dari rumah…
Jalanan sudah sepi membuat nya takut akan adanya pembegalan…
Belum sampai tempat tujuan.
ada sebuah mobil yang akan menabrak mobil yang di kendarai olehku hal itu membuatku spontan meninghindari dan membanting stir dengan kuat.
sampai mobil yang ku bawa menabrak sebuah palang pinggir jalan tol dengan kencang.
_Flash back 3_
aku pun terbangun selama ia sudah tertidur 2 hari.
Terbangun dari koma pendek nya membuat nya sadar aka nada dimana ia.
"ehmmm…ash.."ucap rossa yang berusaha bagun dan duduk.
"kak, kau tidak apa-apa…?"
"hanya sedikit pusing kenapa kaka ada disini zio…"
"kakak ketabrakan dan membuat kaka menghindar sampai akhirnya kakak menabrak sebuah palang jalan tol.."
"kakak mau duduk.." ucap rosa yang mulai mendudukan dirinya sendiri.
"baiklah.."ucap zio membantuku.
namun, sepertinya ada sesuatu keganjalan yang tak bisa kuterima.
"zio…kaki ku tidak bergerak …"ucap rossa yang sudah menangis…
"apa…bentar zio pangilkan dokter…"
"bagaimana keadaan kakak saya?"
"ia, mengalami kelumpuhan maafkan kami tuan…" mendengar penuturan tersebut pecahlah tangis rossa.
Sekarang ia benar-benar menjadi lumpuh dan hal tersebut membuat ia sangat sedih.
Mengapa bisa…ia lumpuh…?
Hal tersebut adalah kenangan terpahit yang ia alami dan akan selalu ia ingat tanpa sadar dari tadi ia sudah menangis lalu ia mengelap air matanya.
Malam membuat hari semakin gelap.
Dan insiden tadi siang tidak membuat nya untuk menunggu rio sampai pulang.