webnovel

CHANGE FOR HER

"Memberi kesempatan kedua bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi kepada seseorang yang telah menyakitimu.."

itamanalu · ファンタジー
レビュー数が足りません
15 Chs

05. rasa bingung dan hancur.

sebenarnya acara pernikahan aku dan rosa sudah selesai pada saat jam 11 malam tadi.

aku, rio adamsels baskara. tidak akan pernah menyukainya dan akan membuatnya hidup menderita.

kini aku pun masuk kedalam kamar ku dan mengganti pakaian ku.

suara dering ponsel ku berbunyi dan tertera nama meraya di layar ponsel ku. dan aku pun menerima panggilan tersebut...

"ya, sayang ada apa...?"

"aku ada di club apakah kamu mau kesini menemaniku...

aku kesepian rio..tidak ada dirimu.." mendengar hal tersebut aku pun langsung mengiyakan dan menyuruh nya tetap disana.

aku pun mengambil kunci mobil ku, keluar dari

kamar ku menuju mobil ku dan langsung menuju club dimana meraya berada...

setelah beberapa menit aku pun sampai dan memakirkan mobil ku..

lalu masuk kedalan club itu.

mencari meraya...

setelah aku dapat sosok meray...

ia menyambutku dengan hangat...

ternyata disana ada faris musuh ku yang merupakan teman nya meraya..

"meraya, katamu tidak ada teman tapi disini ada faris..."

"oh, si faris hanya lewat dan menyapaku.melihatku sendiri dia menemaniku itu saja" penjelasan nya yang membuatku tak masuk akal dan sedikit curiga dengan nya apalagi faris hanya tersenyum aneh saat meraya membuat alasan.

lalu fatis pun pergi begitu saja sambil menggerlingkan sebelah matanya kepada meraya dan hal itu membuatku jengah...

lalu meraya mulai angkat bicara lagi.

"apakah kau senang dengan istimu yang cacat itu ..."

"jangan membuatku kesal meraya.."

" yayaya.. sayang maafin aku" ucapnya sambil bergelayut manja dengan ku...

"mer, udah ada pacar lo kan jadi gue pergi..ok" ucap faris..

"ya...makasih faris udah menenin gue"ucap meraya..

"iya sama sama" dan faris pun pergi meninggalkan kami berdua.

dan aku pun menelfon ke saluran ruma sehingga...

"halo ini siapa.?"tanya di seberang.

"hemmm, ana.bilang pada rosa saya tidak bisa pulang sekarang jadi katakan pada untuk jangan lupa makan"

"baik tuan " dan aku pun menutup panggilan..

1,5 jam kemudian.

dengan volume musik yang besar dan juga minuman yang telah ku pesan membuat ku merasa lupa dengan kondisi yang ku alami sekarang.

aku sudah menghabiskan beberapa botol minuman dan membuatku merasa mabuk.

aku tak kuat lagi dengan suara berisik club ini dan aku pun meninggalkan meraya yang sudah pingsan karena alkohol.

dengan sekuat tenaga aku pun pulang kerumah.

sampai di garasi rumah aku pun mematikan mobil ku dan masuk kedalam rumah...

ternyata rosa menungguku dan aku berjalan melewati nya sampai ia berkata....

"Kenapa baru pulang. Ini sudah Jam 1 pagi" ucap rossa sambil melirik Jarum Jam dinding....

setelah rosa selesaiberbicara aku pun berbalik badan menghadap rosa.

"memang mengapa...? TIDAK BOLEH ini rumah gue bukan rumah lo...." ucapku dalam Posisi yang sangat mabuk.

"yaudah kalau begitu kita kekamar. ayo kak" tawar Rossa dan menggengam tanganku...

aku tahu bahwa Rossa telah mengamit tanganku dengan segera aku pun melepaskan tanganku dari genggaman Rossa. dan berdiri...

"Aku bisa sendiri" ucapku.

"Baiklah"Jawab Rossa yang tahu dengan fisiknya sekarang ini...

Dengan cepat Rio pun berdiri dan pergi ke arah lift...

"Kenapa naik lift...?"tanya Rossa....

"Iya, karena kamarku diatas dan kamarmu dibawah kita beda kamar. Mulai malam ini..." ucap Rio dan meninggalkan Rossa di lantai bawah.

sesampai di kamarku ku pun langsung membaringkan tubuhku dan tidur tanpa membersihkan diri.