webnovel

. chapter 196.

Mentari mematikan ponselnya ketika dia meninggalkan rumah, tetapi sampai sekarang tidak. Mentali berniat mengganti ponselnya dengan yang baru agar Atma tidak bisa melacak keberadaannya.

Dengan bantuan Pak Yono yang setuju untuk membeli ponsel baru dari kota, Mentali akhirnya siap untuk menggunakan ponselnya. Ponsel lama dijual dan diganti, tapi itu pasti di tempat lain.

Park Yono sudah tahu seperti apa kehidupan mental melalui cerita Biashi, jadi dia yang tinggal di kota siap memberi Serena panggilan telepon baru.

"Terima kasih sudah membantu saya membelikan ponsel baru," kata Mentari saat bersama Park Yono di teras rumahnya. Sementara itu, Bi Asih sibuk menyiapkan makan malam di dapur.

"Selamat datang, Mentari, lagipula rumahku dekat dengan counter handphone, tapi aku tidak tahu merek mana yang terbaik. Aku hanya akan mengatakan itu yang terbaik."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください