Dipagi Hari Karin yang Baru Bangun dari Tidur nya Langsung Bergegas Untuk Membersihkan Dirinya...
Hari Ini Ia tidak Berkerja Karna Hari Ini Adalah Hari Pertama Ia bertemu Dengan kakek Andri.Mau Tidak Mau Ia Harus Nurut Jika Tidak Ia Harus Membayar Uang Denda Pada Andri...
Karin Merendamkan Tubuh nya Dibank Mandi Miliknya.Sungguh Menghangatkan.Sudah Lama Karin Tidak Meredam Dibank Kesayangan nya...
ia Mengosok Seluruh Tubuh nya.Tiba Tiba Ia Teringat Sesuatu. "Tunggu,Apakah Setelah Aku Menikah Dengan Persetan Itu Aku Akan Melakukan Tugasku Sebagai Seorang Istri?"Sahut nya..
"tidak,Ini Kan Hanya Pernikahan Kontrak Saja! Tapi Jika Ia Menagih nya Padaku? Apa yang harus ku lakukan?"Ucapnya Sambil Membayangkan Sesuatu Yang Tak Pernah Ia Bayangkan Sebelum nya...
Sedangkan Dilain Sisi Andri Yang sudah siap dengan setelah jas nya langsung melangkah keluar,Hari ini ia Akan Bertemu Dengan Salah Satu Kelaen Dari Kota B.namun ia juga tidak lupa pertemuan pertama Karin dengan tuan Alex.
Sampai nya Dibawa Andri Langsung disembut Sketaris Han,Yang Sejak Tadi Menunggu Tuan Muda nya...
"Selamat Pagi Tuan Muda,"Sapa nya.
"Pagi,Apa Kau Sudah Menyiapkan Nya?"Tanya Andri.
"Sudah Tuan, Sesuai Yang Perintah Anda!"Jawab Han.
"Bagus!".
Mareka Berjalan Kearah Meja Makan Untuk Serapan Bersama.Mareka Selalu Makan Bersama.Layak nya Keluarga...
"Hari ini Awal pertama aku bertamu dengan calon Istrimu Kan?"Sahut Alex Yang Sejak Tadi Menunggu kedatangan Kedua Cucuk Nya..
"Iya,"
"Jam Berapa?Dimana?"Tanya Tuan Alex Yang Tidak Sabar Akan Bertemu Dengan Calon Istri Andri.
"Aku sudah mengatur nya kek,Han Akan Menjemput mu!"Ucap Andri.
"Baiklah,Aku Akan Menunggu nya,"Seru Alex Yang Melanjutkan Serapan nya..
.....
Andri Dan Han Sudah Berada Diperusahaan Antarna Grup.Seperti Biasa Han Langsung Mengerjakan Perkerjaan Nya...
Sedangkan Andri Ia Menduduki Dirinya Kursih Direktur Milik nya.Sambil Mengecek Berkas Bekas Yang Akan Ia Tanda Tanganin Untuk Bangunan Dikota B.
Tiba Tiba Pintu Diketuk Seseorang.Ia Merasa Kesal Ada Yang menganggu Waktu Kerja nya..
"Masuk,"Tintah nya..
Seseorang Yang Berada Diluar Langsung Masuk Saat Mendapatkan Ijin Dari Andri...
"Dua Menit Lagi Anda Akan Bertemu dengan Kelaen Tuan Muda,"Ucap Han.
"Dimana?"Tanya Andri.
"Dihotel Bintang Lima Yang Sudah saya Siapkan,"Jelas Han.
Tanpa Menjawab Ucapan Han,Andri Langsung Berdiri Dan Memperbaiki Jas nya Lalu Melangkah Keluar Dan Diikuti Han Dibelakang nya...
...........
Karin Yang Beru Selesai Dengan Ritual Mandi nya, Melangkah Kan Kaki nya Keluar Dari Kamar Mandi Dan Mengambil Baju Yang Akan Ia Gunakan...
Setelah Ia Menemukan nya Karin Langsung Memakainya,Setelah Itu Ia Berjalan Kearah Meja Rias nya Untuk Sedikit Menghias Wajah nya Dan Mengering kan Rambut nya Yang Basah...
Setelah Ia Rasa Cukup Karin Keluar Dari Kamar Menuju Dapur Untuk Membuat Serapan Pagi nya..
Namun Saat Asik Memasak Tiba Tiba Ponsel nya Berdering.Ia Melihat Siapa Yang Menelponnya...
"Halo,Ada Apa Sil?"Sahut Karin Sambil Melanjutkan Masakannya...
"Kau Dimana?"Tanya Sisil Dari Serbang Sana.
"Dirumah Lah Mau Dimana Lagi,"
"Kau tidak Berkerja?".
"Tidak,"
"Kau Lebih Menerima Berhenti Berkerja Dari Pada Menikah Dengan Andriano?"Tanya Sisil..
"Tidak Bodoh,"Jawab Karin.
"Lalu?"Tanya Sisil..
"Lebih baik Kau Kesini,Biar Aku Menceritakan Semua nya Padamu,"Ucap Karin.
"Baiklah Aku Segera Kesana,"Seru Sisil Yang Langsung Mematikan Sambungan Tlpon Tersebut..
Sedangkan Karin Yang Sudah Siap Dengan Makanan nya Ia Langsung Berjalan Kearah Ruang Tamu Dan Menyalakan TV.Mencari Filem Yang Akan Ia Nonton...
Sedangkan Dilain Sisi,Sisil Yang Keluar Dari Kamar Bertemu Dengan Ayah nya. "Selamat Pagi Yah,"Sapa Sisil..
"Pagi Sayang,Mau Kemana Sepagi Ini?".
"Sisil ingin menemui Karin yah,".
"apa dia tidak Berkerja?"
"Tidak...Dia Sedang libur"Jawab Sisil berbohong mana mungkin ia memberi tau ayah Nya Yang Sebenarnya..
"Baiklah,Jaga Dirimu Baik Baik,".
"Tumben Sekali Ayah tidak Membahas Tentang Pernikahan Denganku?, Apa Ayah Lelah Ya?"Ucap Sisil Tertawa..
"Iya,Ayah Lelah Menjodohkan mu,"Ucap nya Nyatanya Ia Sudah Menemukan jodoh Yang Tepat Untuk Sisil.
"Hahaha...Baiklah Yah, Sisil Jalan dulu!"Ucap Sisil Yang Mencium Kedua Pipi Ayah nya lalu Melangkah Pergi Menuju Apartemen Karin...
Tidak Butuh Waktu Lama Sisil Sudah Berada Didepan Apartemen Karin.Tanpa Mengetuk Pintu Sisil Langsung Masuk Kedalam...
"Morning friends!"Sahut Sisil.
"Pagi,"Jawab Karin Sambil Mengunyah Makanan Didalam Mulutnya...
"Kau Makan Tidak Mengajak ku,"Seru Sisil.
"Maaf,Aku Lupa Membuatkanmu Makanan,Nih Kita Makan Berdua,Aku Baru Makan sedikit!"Ucap Karin.
"Tidak! Oh ya Rin, Cerita Padaku Seperti Apa?"Sahut Sisil.
"Cerita Apa?"Tanya Karin.
"Tidak Perlu Sok Pinkun Kau"Ucap Sisil Yang Mengambil Sendok Ditangan Karin Dan Menguap nya Kedalam Mulutnya..
"tadi Katanya Tidak Mau,"Sindir Karin.
"Nyantap Dikit,"Ucap Sisil..
Karin Hanya Menggeleng Saja Melihat Tingkah Sahabat nya Ini...
"Cepat Cerita Kan Seperti Apa?"Tanya Sisil..
"Jadi..."