webnovel

CEO Jutek Dan Perisainya

Khafi Arjuna Naufal dan Zahira Zakiyah Nadira adalah individu yang terpisah, tetapi kehidupan keduanya terhubung kembali dengan cara luar biasa, yaitu takdir. Khafi adalah seorang CEO dengan lima saudara, dia anak ketiga, kepribadian yang jutek membuat banyak orang tidak suka dengannya, Khafi juga memiliki Jin dengan menjelma sebagai merpati, Jin itu memiliki kekuatan sihir yang hebat. Hingga membuat Khafi mengetahui segala masa lalunya yang belum tuntas dan menyakitkan. Rasa bersalah dari masalalunya membuat dia sangat ingin menuntaskan masalahnya di dunia masadepan. Dahulunya dia adalah seorang kesatria. Sementara di masa depan dia CEO ternama. Kekayaan yang dimilikinya membuat dia diincar oleh beberapa musuh dari masalalunya juga, dari seorang wanita yang menginginkannya, sampai dari CEO lain yang sering diacuhkan Khafi, mereka yang tidak terima mengirimi mantra sihir jahat kepada Khafi. Hingga keadaan yang tidak memungkinkan, seorang Alim meminta keluarganya mencarikan gadis yang berhati baik dan tulus serta penglihatan batin yang terbuka, yang akan menjadi perisai untuk Khafi. Keluarga Khafi hendak menikahkannya dengan Tiana, gadis yang disarankan seorang Alim. Namun, Tiana pura-pura sakit parah, dan meminta Zahira yang adik tirinya, untuk menggantikannya, agar keluarga Khafi memberi uang untuk pengobatan, nyatanya uang itu untuk kesenangan Tiana sendiri. Keluarga Khafi menerima pengantin pengganti dari Tiana, karena tahu kalau Zahira gadis yang sangat baik dan seorang Alim pun setuju. Namun, tidak dengan Khafi yang sangat membenci Zahira, karena pikiran Kahfi, Zahira menikahinya demi uang. Khafi pun acuh tak acuh dan setiap hari Zahira merasa terluka oleh prilaku Khafi kepadanya. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Bagaimanakah, masalalu Khahfi yang masih terhubung di zaman moderent? Apakah Khafi bisa berubah? Apakah Zahira bisa bertahan dengan pernikahannya?

Ririnby · ファンタジー
レビュー数が足りません
164 Chs

Mendapat Upah

Mata Budiono nampak memelototi daun racun itu dengan seksama, lalu karena merasa ruangan itu tidak terlalu terang akhirnya dia pun beranjak untuk menyalakan beberapa lampu tambahan dan kemudian kembali duduk mendekati daun racun itu. Dipegangnya daun itu dan dilihatnya dengan seksama. 

"Gimana Gusti, apakah benar ini daun racun maculata itu?" tanya Darno dengan perasaan harap-harap cemas. 

"Yah, benar Darno, inilah yang dinamakan daun racun maculata itu, meskipun ini warna bintiknya kuning namun aku bisa mengenalinya dari garisan yang ada di daun ini, jumlah garis di daun ini memiliki jumlah yang sama di tiap sisi dan selalu bertemu di pangkalnya," terang Budiono yang terlihat sangat memahami jenis daun racun maculata itu.

"Puja Dewa Kuwera ...!" ujar Darto dan Darno terdengar begitu kompak, nampak raut muka dua saudara kembar itu terlihat begitu lega. 

"Darto, Darno, bagaimana ceritanya kalian kok bisa secepat ini mendapatkan daun racun ini?" tanya Budiono begitu penasaran. 

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください