webnovel

CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

Kim Yohan seorang CEO dari sebuah perusahaan terbesar di kota S. sikap dingin dan tidak perduli dengan para wanita yang mendekatinya. laki-laki berprinsip kuat dalam hidup dan memperjuangkan cintanya. "Nona cepat tanda tangani berkas ini, dan aku aku akan membantumu membalas mereka semua" kata sang presdir. Tiara Jiang wanita cantik dari keluarga kaya yang kurang kasih sayang dari orangtuanya, dan saudaranya Tara Jiang yang jahat dan selalu merebut semua yang ia miliki, termasuk semua laki-laki yang mendekati Tiara karena sakit hati yang pernah ia alami. "Siapa juga yang mau menikah denganmu" jawab Tiara dengan memandang tajam kearah laki-laki yang ada di hadapannya. "Cepatlah, sebaiknya kau menurut" kata sang Presdir. Tiara terjebak rencana jahat saudaranya, sehingga harus berurusan dengan CEO dingin dan kejam dari Perusahaan Lianxi Grup. silakan di baca, semoga suka..... Nb. Ig : @Imro88 FB: imroatul Hasanah (CEO dingin istri kesayangannya sang CEO/profil)

Imroatul_hasanah · 都市
レビュー数が足りません
842 Chs

670. Aku mohon jangan pergi, Buka matamu!

Tiara berfikir sejenak mempertimbangkan sarang dari sister jeans. Yang dikatakan oleh perawat itu memang benar jika ia mengambil keputusan yang salah tidak hanya nyawa Joni dan Hana yang dalam bahaya tetapi juga bayi yang ada di dalam kandungannya. Perasaan Tiara semakin gelisah dan tidak menentu. Apalagi orang-orang itu semakin lama semakin mendekat dan suara langkah kaki mereka sudah membuat mental Tiara semakin jatuh dan tubuhnya gemetar.

Rasa tertekan yang amat sangat mulai menggerogoti tubuh Tiara. Ditambah lagi rasa sakit dari bagian tubuh yang lain karena luka memar. Kedua kakinya seakan mati rasa dan perutnya mulai terasa sakit dan nyeri. Wajah Tiara pucat dan kepalanya mulai terasa pusing berkunang-kunang. Tetapi wanita cantik ini berusaha untuk tetap mempertahankan kesadarannya meski tiara tidak tahu, entah sampai kapan hal itu bisa ia lakukan.

Krekkk.... Krekk... Krekkk...

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください