Keesokan harinya.
Hari ini adalah hari Sabtu. Hari yang longgar bagi Rangga, karena di hari sabtu ia libur kerja.
Ah, sebenarnya sering juga Rangga lembur di hari sabtu. Demi menyelesaikan penyelidikan tentang kasus yang tak kunjung selesai atau tak kunjung menemui tahap akhir. Namun, kali ini ia ingin libur. Bahkan pria itu sampai mematikan signal data pada ponselnya agar tidak bisa dihubungi oleh tim penyidik lain atau dari kepolisian. Kecuali satu, ia tetap berkomunikasi dengan Kemal, tapi melalui pesan manual yang dipotong langsung dari pulsa.
Bau sedap makanan tercium dari arah dapur bergaya modern itu. Membuat Rangga terus mengendus sampai keluar dari kamar tidurnya dengan kondisi rambut masih basah dan memegang handuk bersih.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください