Setelah masuk ke dalam mobil, Kemal dan Felicia justru saling diam sejenak selama beberapa menit. Dan belum ada sepuluh menit mereka saling diam, tiba-tiba hujan langsung mengguyur turun membasahi permukaan aspal, trotoar, dan semuanya yang ada di sekitar.
Entah sudah diatur atau kebetulan, nyatanya Felicia merasa terselamatkan karena masuk ke dalam mobil mantan kekasihnya. Jika tidak ada kejadian seperti ini, maka Felicia pasti sudah kehujanan karena harus menanti taksi yang lewat.
Terdengar helaan napas dari Kemal, pria itu bersiap untuk bicara. Bahkan kini Kemal langsung menoleh dan menatap Felicia. Meski gadis itu tidak menatapnya balik, Kemal tidak merasa kesal sama sekali.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください