webnovel

253. Alat Penyadap

Setelah Andrea melihat mobil Rangga menghilang di tikungan, gadis itu langsung masuk kembali ke dalam rumah Tantenya. Ia pun melewati pos satpam lagi dan tentu bertegur sapa dengan satpam tersebut.

Karena kedua satpam itu sejak tadi sepertinya selalu mengintai pergerakannya, maka Andrea berniat berhenti sejenak dan membukakan kotak coklat itu di hadapan mereka. Alhasil kedua satpam itu mulai terlihat santai bahkan terkekeh-kekeh.

"Makasih neng, coklatnya enak." Ujar salah satu satpam yang merupakan seorang pria berusia 45 an.

Andrea mengangguk saja. "Iya sama-sama. Saya mau bagi ke sepupu saya di dalam."

"Oh iya, silakan silakan. Selamat malam neng Rea."

"Malam juga Pak." Balas Andrea ramah. Kemudian ia segera melanjutkan langkahnya untuk masuk ke dalam rumah lagi.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください