Glek!
Begitu memahami tentang apa yang sudah dijelaskan oleh Likha secara detail, Felicia langsung menelan ludahnya. Degupan jantungnya berdebar lebih cepat, lalu tubuhnya merasa panas dingin mengalir bergantian.
Tentu Felicia terlihat begitu gugup. Karena setelah ia mengakui bahwa dirinya juga suka pada Ryan, lalu mendengar apa yang sudah dijelaskan Likha, rasanya Felicia tersipu malu.
"Dih, merah pipi lo Fel! Hahahaha." Sembur Kina yang tak tahan ketika melihat kedua pipi Felicia benar-benar bersemu merah.
Kulit Felicia yang putih memang mudah sekali memerah apalagi di bagian pipi. "Paan sih lo!" Cetusnya malu.
"Cieee, malu nih anaknya!" Seru Andrea.
Likha masih terkekeh geli. Dan menurut mereka, apa yang dirasakan Felicia bukan hal yang perlu ditutupi, namun memang lucu saja. Mereka tidak menyangka bahwa Felicia yang selama ini terlihat begitu membenci Ryan, ternyata memiliki perasaan khsusu untuk pria itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください