Rangga menggelengkan kepalanya, memberitahu Kemal jika ia belum memberitahukan kepada Caroline mengenai kehamilan Celine.
"Menurut lo gimana? Gue rasa ini bukan waktu yang tepat untuk bicarain masalah ini, Mal!" jelas Rangga, terlihat dari raut dan sikapnya jika kini Rangga sangat-sangat bimbang.
"Kalau menurut gue sih, sebaiknya dikasih tahu, lebih cepat ya lebih baik!" jelas Kemal, Rangga meringis dengan pelan. Ia masih merasa jika waktu saat ini belum tepat untuk menjelaskan semuanya kepada Caroline.
"Hei!" teguran Caroline membuat Rangga dan Kemal segera menoleh ke arahnya yang kini datang membawa sebuah teko kaca yang memperlihatkan air jeruk di dalamnya.
"Ya?" tanya Rangga dengan cepat, hal itu membuat Caroline mengangkat alisnya sebelah untuk kemudian berjalan mendekati keduanya.
"Kenapa kalian bisik-bisik?" tanya Caroline yang kini terlihat sangat-sangat penasaran kepada keduanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください