222. Makan Bersama
Kemal tidak percaya dengan niatan Rangga yang hanya karena permintaan maaf saja. Tidak biasa Rangga mengajaknya ke rumah dan makan bersama Caroline, apalagi kali ini seperti undangan spesial. Biasanya Rangga akan menolak Kemal yang ingin datang ke rumahnya hanya untuk memberikan laporan tugas atau hanya sekedar mampir.
"Minta maaf? Harusnya gue yang minta maaf… Eh, Jangan-jangan ini bukan sebagai perkataan maaf ya? Ada apa nih?" Tanya Kemal penuh dengan curiga menatap pada Rangga yang ada di depannya itu yang hanya bisa berdehem pelan seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu.
"Nggak kok, beneran!" Ucap Rangga yang terlihat jelas jika tebakan dari Kemal itu benar.
"Gak usah bohong deh lo, keliatan benget tau!" Ucap Kemal yang akhirnya membuat Rangga tertawa kencang dan menganggukkan kepalanya. Menghampiri Kemal lalu menepuk bahu dari rekan kerjanya yang telah bersama dengannya hampir sepuluh tahun itu.
ロックされた章
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください