Rangga memang tidak begitu yakin jika Carol akan setuju dengan ide yang Ryan buat tadi, tapi apa mencoba untuk membicarakannya dengan Carol apa salahnya bukan?
Jadi ketika ia dan Carol berjalan keliling kompleks seperti apa yang ia dan wanita itu rencanakan, ia pun bertanya dengan perlahan.
Langkah kaki keduanya tidak terlalu terburu-buru saat itu, karena memang mereka hanya berniat untuk berjalan menikmati pemandangan dan bukan untuk berolahraga seperti lari sore.
"Carol…" Rangga memanggil wanita yang berjalan di sampingnya tersebut. Membuat wanita cantik yang ia kagumi sejak lama itu menoleh menatap padanya dengan penuh pertanyaan.
Kedua iris mata indah milik Caroline pun sempat menghipnotis Rangga sehingga ia hanya bungkam terdiam, menikmati keindahan itu. Melupakan niat awalnya memanggil Caroline untuk menanyainya perihal rencana itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください