116. Menjadi Korban
Kemal baru saja selesai mandi. Badannya yang tadinya merasa begitu pegal dan lelah, kini sudah menjadi lebih baik. Otot-otot tubuhnya tidak setegang tadi. Terasa lebih rileks dan ia buat untuk rebahan sejenak selama sepuluh menit.
Pria itu mandi dengan air hangat. Maka dari itu sekarang tubuhnya terasa lebih ringan. Pikiran yang rumit pun menjadi hilang.
Sudah pukul setengah sembilan malam, waktunya untuk bersantai ria.
Sebenarnya, masih ada satu pekerjaan yang harus Kemal selesaikan. Pekerjaan berupa mencari kelengkapan data diri seseorang yang meninggalkan negara Indonesia. Namun kata Rangga, pekerjaan itu masih bisa dikebut besok saja saat di kantor. Jadi, Kemal memilih untuk merapikan meja kerjanya saja sebelum tidur.
Pesan dari Felicia sudah ia balas terlebih dahulu. Ia tidak ingin kekasihnya itu khawatir dengannya. Lalu Kemal bergerak membereskan meja kerjanya yang tampak kacau.
ロックされた章
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください