Apa pun yang terjadi, karena situasi sekarang sudah terbuka hingga pada titik ini, dia atau pun Brian juga tidak bisa pergi tanpa cedera.
'Penghalangnya. Kenapa penghalangnya menjadi kacau?' Tanya suara itu lagi.
Pesan dari Raja Salem itu terdengar tanpa emosi apa pun, namun Lay merasa seolah-olah dia sedang di hancurkan oleh sebuah tekanan yang tanpa wujud hingga pada titik di mana dia tidak bisa mengangkat kepalanya. Di temani dengan napas yang semakin lama semakin tegang miliknya, Lay menjawab dengan begitu kesulitan, "Penghalangnya telah di hancurkan oleh suatu kekuatan yang tidak di ketahui. Kekuatannya terkumpul di... Istana Ke Enam..." Kata Lay menjelaskan.
'Naja?' Tanya suara itu.
Lay semakin menundukkan kepalanya lagi.
'Panggil semua binatang buas.' Perintah suara itu pada Lay.
"... Keinginanmu adalah perintahku." Jawab Lay.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください