Pagi yang melelahkan bagi Jiyeon ia harus berangkat pagi untuk mengerjakan tugas yang belum di kerjakan karena buku nya yang tertinggal di kelas.
Setelah semua pekerjaan nya yang di rumah selesai, ia juga harus membuat tugas agar tidak di beri hukuman oleh dosen kelas nya.
Walaupun pagi ini cerah dan mendukung tapi tidak bagi Jiyeon, menurut Jiyeon itu seperti pagi yang sangat sial. Setelah menyerahkan tugasnya ia di hukum karena, pekerjaan nya yang mendapat C plus. Tak biasanya ia mendapat nilai C, ia pasti mendapat nilai B atau A.
Akhirnya ia di hukum untuk keluar di jam pelajaran berlangsung. Saat duduk di kursi taman tak di sangka ada murid yang di hukum juga, lantas mereka berbincang bersama.
"Jiyeon?"
"Eoh Jungkook?"
"Hmm, kok di luar kenapa?"
"Kalo kamu?"
"Ohh aku di hukum" Jungkook tersenyum malu dan Jiyeon mengangguk pelan seraya menunduk
"Kamu di hukum juga?, Kenapa?" Jungkook
"A-aku..." Jiyeon berhenti sejenak untuk berpikir tapi sudah di sela duluan oleh Jungkook
"Ahh udahlah ga usah di pikirin, manusia pasti bisa salah, ohh iya aku pengen es krim kamu mau ga?" Jungkook tersenyum ria
"Hmm tapi kan belum istirahat nanti di hukum lagi" jawab Jiyeon
"Udah kan aku punya pintu rahasia"
"Haa emang ada?, Aku cuma tau gerbang depan"
"Hmm ya udah ikut aku"
Tanpa berpikir panjang Jiyeon meng 'iya' kan tawaran Jungkook. Hingga ia tiba di gudang kampus. Ya walaupun agak berdebu dan berantakan, diantara tumpukan kardus ada pintu yang hampir rusak dan tidak dapat di kunci, tertutup oleh tumpukan kardus.
"Wahh aku gak nyangka ada pintu di situ"Jiyeon
"Kamu gak tau kan yang ada di luar, pasti kaget"
"Hmm apa jurang?"
"Eh ya enggak lah, liat aja nanti"
"Oke"
Setelah pintu itu terbuka, benar saja kata Jungkook Jiyeon kaget dan ternganga oleh keindahan nya.
"Woahh daebak" kagum Jiyeon terhadap pemandangan yang dilihat nya itu, sungguh Jiyeon merasa lebih tenang.
"Hmm ayo keluar, jalan² sekalian!"
"Nee " jawab Jiyeon singkat tapi mengandung unsur senang dan semangat.
Setelah pintu itu terbuka terpampang jelas pemandangan indah kebun, dan taman daerah blok sana, ya memang cukup ramai. Dan tak lupa toko es krim dekat sana.
Jadi seperti ini keluar dari sekolah saat jam pelajaran dan pergi jalan-jalan, sangat menyenangkan. Apalagi dengan cogan yang sedang menemani Jiyeon sekarang.
(cogan: cowok ganteng)
Akhirnya tibalah mereka di toko es krim dan memesan 1 es krim bing su mangkok rasa green tea dan juga ada tambahan toping. Kebetulan juga es krim kesukaan Jungkook green tea.
Bukankah membeli 1 es krim untuk berdua, ataupun berpasangan tapi tidak ada hubungan, dan memakannya bersama, seperti pasangan serasi yang sedang berkencan?
Ya walaupun begitu mereka tak memiliki hubungan apapun, dan tidak saling menyuapi. Jikalau seperti itu mereka sudah benar-benar di anggap memiliki hubungan.
"Gomawo Jungkook-ssi"
"Hmm, gak usah terlalu formal, aku jadi gak enak, anggap aja kita udah temenan oke?"
"Oke, kalo gitu mau di panggil apa?"
"Hmm-" saat berpikir sejenak Jiyeon sudah lebih dulu menyela nya.
"Gimana kalo, Kookie?, Bunny?, atau, Jung? Oppa?"
"Hmm suka kamu aja" jawab Jungkook simple ia tidak mau ada yang rumit.
"Ya udah bunny Oppa aja, oppa kayak kelinci soalnya"
"Ha, apa yang kek kelinci"
"Hmm gigi nya hehe"
"Hahaha iya, kalo dipikir bener juga"
"Umh bunny Oppa berapa umurnya?" Tanya Jiyeon dengan menatap sekilas Jungkook lalu kembali terfokuskan pada ice krim nya (bingsu)
"Aku 23 tahun, kamu?" tanya Jungkook balik dan menatap Jiyeon penasaran.
"Astaga aku ga nyangka dia 3 tahun lebih tau dari aku, uh lebih baik ga kasih tau" batin Jiyeon
"haha rahasia wlek" jawab Jiyeon, dia juga dengan santai nya mengejek Jungkook.
"cih bilang aja kalo kamu lebih muda" jawab Jungkook remeh. Jiyeon malah tidak memperdulikan dan melanjutkan makan es serut nya.
Saat mereka sedang menikmati es krim mereka dan berbincang tentang diri mereka.
Anak perempuan dan laki-laki yang di sebelah nya untuk membeli es krim, tidak asing di mata Jiyeon.
Dan ya memang benar anak berpasangan itu mengenakan seragam SMA dan seperti sedang berpacaran karena saling menggandeng tangan dan bermesraan.
Tak terpikir oleh Jiyeon bahwa Jikyon membolos sekolah dengan pasangan nya. Padahal Jikyon adalah anak yang jarang terkena hukuman, dan termasuk siswi berprestasi.
Ya memang benar sekolah Jikyon hampir dekat dengan kampus Jiyeon. Dan toko es krim yang ada di daerah itu hanya toko itu, dan beberapa es krim keliling.
Dan saat itu juga Jikyon mengetahui keberadaan kakak nya itu, saat ingin memilih tempat duduk setelah memesan es krim.
"Jikyon?" Tanya Jiyeon setengah marah dan menatap nyalang ke JiKyon
"Ah hmm mi-mianhae eonnie" jawab JiKyon gugup, dia sudah tau jika kakak nya itu marah dia bisa saja berubah menjadi monster, dan memarahi nya habis-habisan.
"Ngapain disini?, Kenapa ga sekolah?" 2 pertanyaan itu keluar dari mulutnya tanpa ada rasa kelembutan hingga membuat JiKyon takut.
"A-anu itu a-aku" jawab nya gugup, sungguh sekarang JiKyon tak berani menatap mata sang kakak dan memilih menunduk
"Bolos sekolah iya?" tanya Jiyeon memotong perkataan Jikyon.
Jungkook dan laki-laki yang di gandeng Jikyon itu menatap bingung keduanya.
"Oppa maaf ya, aku mau ngomong sebentar sama adek ku" izin Jiyeon dan ingin segera membawa JiKyon keluar.
"Ha? ohh iya" Jawab nya
Setelah mendapat ijin dari Jungkook Jiyeon menarik Jikyon keluar dan laki-laki itu melepaskan genggaman nya.
"Mianhae eonnie jeongmal mianhae eonnie"
"Hmm siapa yang ngajarin lu kek gini?"
Mendengar ucapan Jiyeon menggunakan 'lu atau gue' pasti Jiyeon sedang marah besar.
"Aku gak sengaja eonnie"
"Ha gak sengaja?, Mata nya kemana? udah jelas" Jikyon tak menjawab pertanyaan kakaknya itu dan memilih diam menunduk dan menangis dalam diam
Apa kabar dengan Jungkook?
Dia sedang bingung menatap mereka berdua dan sesekali berbicara pada pasangan Jikyon.
"Eonnie gak suka kamu kek gitu, emang mau malu-maluin orang tua lu?, Di panggil karena membolos pelajaran, hanya untuk pacaran?"
"Eng-enggak eonnie" perkataan nya memang benar, membolos sekolah itu hanya untuk hal penting.
"Inget malu oke?, jelasin ke eonnie kenapa bolos sekolah" sekarang pertanyaannya lebih sedikit lebih lembut karena takut membuat JiKyon sedih .
"I-itu aku gak suka pelajaran pak Song saem, aku suka di kasih banyak tugas eonnie, jadinya aku kabur" JiKyon itu sama-sama pintar dengan kakak nya maka dari itu JiKyon adalah kebanggaan sekolah.
"Sama pacar mu itu?" Tanya Jiyeon senyum kecil Dan di beri anggukan dari Jikyon.
"Kalo kek gitu jangan di ulangi lagi ya?" peringatan Jiyeon begitu lembut dan tegas seperti ibu memberi arahan kepada anaknya.
"Ahahaha iya eonnie, btw eonnie bolos juga ya?" tanya JiKyon jahil
Mendengar itu Jiyeon melirik Jikyon sinis dan tajam.
"Enggak donk eonnie gak pernah bolos"
"Lah terus kenapa gak di kampus?"
"Di hukum hehehe"
"Hahaha eonnie, dihukum pak Gyo saem ya"
"iya eonnie pasti gitu kalo sama pak Gyo"
Akhirnya mereka berpelukan dan berbisik
"Eh pacarmu ganteng juga siapa?"
"Punya Eonnie juga ganteng banget aku jadi pengen"
"Ha siapa? eonnie belum punya kok" sangkal nya, ia itu jujur tidak mau sampai bohong.
"Itu yang tadi makan sama eonnie, btw kak pacarku namanya Soobin hehe" jawabnya
Mendengar jawaban Jikyon Jiyeon tertawa dan melepas pelukannya, dan mencubit lengan Jikyon.
"Itu temen eonnie bukan pacar, baru kenal juga ihh" jawab Jiyeon dan berbicara sambil merapatkan giginya.
"Tapi ganteng banget eonnie, Soobin hampir kalah, aku juga pengen" ucapannya itu sungguh tidak di kontrol.
"Ehh enak aja kan udah ada Soobin" jawab Jiyeon.
Karena jahilnya, Jiyeon menendang bokong Jikyon pelan dan reaksi dari Jikyon membuat orang yang melihatnya tertawa kecil
"Ahh eonnie apphoo, eonnie jahat ihh haa" Jikyon mengelus bokong nya dan akting menangis manja, seperti anak kecil meminta es krim pada ibunya.
"Hahaha kamu juga sih, ini hukuman bolos sekolah" tak diam Jiyeon menggelitik badan Jikyon. Dan itu sukses membuat Jikyon tertawa keras dan juga ekspresi geli
"Udah eonnie aku mau makan es krim ma Soobin, eonnie juga lanjutin lagi udah di tunggu loh, liat mereka liatin kita ngetawain juga ahhahaha udah eonnie aku nyerah aku nyerah"
"Iya eonnie sampe lupa ragara lu sih"
"Ahahaha iya iya, namanya bunny ya eonnie?"
"Itu panggilannya, namanya Jungkook"
"Hum kayak pemilik nya"
Akhirnya mereka masuk dan duduk di kursi yang sama berhadapan dengan pasangan nya, sambil memakan es krim yang di pesan sesekali mereka membuat lelucon dan tertawa.
"Eonnie udah dulu, udah mau jam istirahat juga eonnie udah harus ada di depan kelas pas bel bunyi"
"Iya sekalian jalan-jalan yekan?"
"Hihh mau kubunuh kau ha?" Bisik Jiyeon ke Jikyon
"Ahahahaha bercanda eonnie, oppa jaga eonnie ku yah"
"Iya tenang aja" Jungkook
"Soobin jangan mau di ajak Jikyon bolos lagi ya?"balas Jiyeon
"Ahh eonnieee, aku kasih tau omma loh"
"Cih udah besar masih adu ke omma, kayak anak kecil kamu"
"Ahahaha arraso noona"Soobin
"Eonnie aku bukan anak kecil lagiii"
"Masa?, Udah ahh capek kalo sama kamu kayak sungai gak berhenti henti"
"Hahaha iya, keburu kita, ayo Jiyeon-ahh"
"Nee" saat mau keluar Jiyeon menjulurkan lidahnya ke Jikyon
***
Setelah mereka jajan es krim, mereka pergi ke taman di sebrang toko es krim.
Saat tiba di sana semua kursi taman penuh di pakai para pasangan, hingga Jiyeon kesulitan untuk mencari tempat duduk. Bagi Jungkook tidak apa ia bisa saja duduk di bawah pohon.
"Jungkook ahh, semua penuh gimana dong?"
"Hmm di situ aja" Jungkook menunjukkan tanah berumput yang ada di bawah pohon
"Iya bisa sih, apa gak kotor?"
"Udah tenang aja"
Jungkook pun pergi ke pohon itu, melepas jaket Levis nya dan menaruh nya ke tanah seperti tikar. Dan tinggal tersisa kaosnya yang melekat di tubuh berotot nya.
"Jiyeon-ahh duduk sini"
"Ahh gak ga usah, nanti jaket mu kotor, apalagi kayaknya mahal hehehe"jawab Jiyeon canggung
"Ohh kalo gitu di sini aja, gak bikin kotor juga plus empuk" Jungkook menepuk pahanya
"Ehh gak gak, aneh-aneh aja, ya udah di jaket mu aja, kalo kotor jangan salahin aku loh" Jiyeon menatap sinis Jungkook dan duduk di atas jaket Jungkook.
Jungkook hanya tertawa dan menopang tubuhnya dengan kedua tangan berada di belakang sambil melipat kakinya yang lurus untuk kaki kanan nya di atas kaki kiri.
"Jiyeon-ahh?"
"Hmm"
"Tadi itu adek mu?"
"Nee, waeyo?"
"Hmm kalo di liat emang mirip kamu, tapi lebih cantik kamu" gombal nya, seperti nya Jungkook tertular virus gombal ala Taehyung? hahahaha.
Setelah mendengar pertanyaan Jungkook, jantung Jiyeon berdetak kencang, dan semburat merah di pipinya terlihat. Dan Jungkook melihat itu menahan tawa.
"Hmm g-gak aku biasa aja, temenku bilang aku biasa aja"
"Mana ada perempuan biasa aja, pasti ada cantik ya, walaupun di luar biasa, yang penting dalem nya, maksunya sifatnya yang baik atau perhatian"
"Haha mungkin bisa"
"Kau termasuk, aku liat kamu itu marahin adek mu ragara perhatian sama dia kan?"
"Iya, mana ada kakak yang gak perhatian sama anggota keluarga, apa lagi Jikyon paling aku sayang"
"Hmm ortua?"
"Iya termasuk juga, dulu aku hampir benci appa, karena selalu pulang malam dan mabuk, sampai amarah nya gak terkendali nyakitin omma kalo gak aku, tapi ommaku selalu ngelidungi aku, makanya itu aku sayang semua keluarga ku, sekarang semua udah harmonis lagi"Jelas Jiyeon panjang×lebar×tinggi
sedikit cerita antara author dan tokoh
Ehh emang nya aku jelasin volume balok?_ Jiyeon
Ga, biar lucu ae wkwkwk_author
Aelah thor, yang bener ngapa?_jiyeon
Serah author donk_author
Iya thor tukang palu wkwkwk🤣_ Jiyeon
Udah balik malah protes!😒_author
Balik ke cerita guys
"Baguslah, sekarang jam berapa?"Jungkook
"Sebentar, jam 11 kurang 15 menit"
"Yuk kita balik ke kampus!" ajak Jungkook semangat.
"Kuy nanti aku di hukum lagi" sekarang Jiyeon merasa tenang hingga tak terasa berbicara formal kepada Jungkook.
"Iya kajja"
Akhirnya mereka pergi ke pintu rahasia itu dan kembali ke kampus dan menunggu di depan kelas, Hinga guru mereka keluar dan memberi pertanyaan.
Setelah nya Jiyeon bekerja seperti biasanya, dan pulang kerumahnya, memasak mengerjakan tugas dan tidur. Sampai hari esok.
{To be continued}
Tunggu kelanjutannya yaa, Dan jangan lupa untuk vote, follow, dan saran nya (◠‿◕)
~Thanks to read every one~
(◍•ᴗ•◍)
ini author minta maaf sebesar-besarnya karena lupa biat doble up, karena dari kemarin aku ga bisa login ke webnovel nya. nah sekarang yang baru bisa aku langsung up, ngambil dari catatan 🤣,aaf klo ada typo yhaa karena baru author revisi sedikit kesalahannya. kalo bisa author up lagi besok, gomawo udah mau nunggu cerita ini❤️.
Seperti biasanya tinggalkan jejak oke?
See u next, love you 💜
BORAHAE 💜💜