webnovel

BUKU TAMU PT 2 "SEMUA INI UJUNGNYA ADALAH MATI"

Buku ini adalah sebuah catatan saya ketika ingin mati di 2023 satu persatu datang bergiliran tidak berhenti, beberapa diantaranya membuat saya berteriak setiap malam semua isi dikepala meledak satu persatu, tapi adakalanya baca dulu sampai selesai tentang semua catatan saya mungkin diantaranya kita mengalami hal yang sama juga, selain rehat mungkin cari pacar dan merokok jadi cara singkat saya keluar dari masalah setiap hari. Di PT1 saya menulis tentang mengapa saya selalu membagi cerita – cerita ini kedalam 7 babak saya percaya untuk memutuskan ingin bahagia dan merasakan hidup sesungguhnya, saya harus melewati semuanya satu persatu, dari mulai merelakan lalu membiasakan dan mengikhlaskan, tapi sayangnya itu hanya tulisan kenyataannya kita berjuang sendiri – sendiri ya.

Bangnjii · 書籍·文学
レビュー数が足りません
7 Chs

Hujan Dan September./3

Tulisan ini tentang cinta cerita teman ku yang bertemu pasangannya diseptember lalu, bagaimana saya menulisnya dengan suka cita perihal kisah romantis mereka serta kebahagiaan yang turut menyertai perjalanan lucu sejoli muda – mudi ini.

Tapi sayangnya diakhir september juga mereka berpisah kata kawanku pacarannya cuman satu bulan tapi sayangnya bertahun tahun, najis!

./1

Kalau besok kita tidak "bertemu"

Coba tolong pastikan dulu dia mati

Apa tetap hidup pada ruangan yang sama

Jika ia tidak disana kalau berkenan

Pastikan dulu ia tidak tergeletak

Disembarang tempat

Memulai ditempat yang aman

Mengakhiri ditempat yang nyaman

Oke?

We Should Make A Vows.

./2

Jika gemuruhnya tak kunjung selesai

Dan terlalu banyak hal yang berisik

Diantara kita

Maka coba kita beri "Jeda" dulu Bersama

Supaya berhenti dan pulang

Pada rumah yang paling nyaman

Jangan bergegas pergi dahulu

Jangan cepat cepat mau lari

Semuanya masih berserakan kok.

./3

Bahkan tulisan tulisan yang ada disaku celanamu

Masih belum kau baca sebaitpun

Tidak sedikit ada bau bajumu disana

Ditulis romantis untukmu

Oleh remeh – remeh anak sma di jamannya.

./4

Akhir musim hujan pada September lalu

Kalau ada buku tentang hujan dibulan juni

Maka berikan ruang pada September

Untuk mengenang riuh dan gemuruhnya

Beserta hujan bahkan rintik rintik dijaket mu itu

Lalu kemarin kita duduk berdua

Diantara bangku kosong sambil saling bertatapan

Serta bermimpi rumah seperti apa yang ingin kita bangun

Hijau kah daun nya, atau kita punya anjing dihalaman belakang.

./5

Lalu kedua bola mata saling menatap, seperti ada pesan tersembunyi diantara kedipan serta tatapan tajam mu itu? Kita sedang saling memberitahu bahwa saya mencintaimu dan kamu juga mencintaiku bukan?

Suara burung bahkan sunyi hujan pun menjadi teman kita malam kemarin, lalu setelah kita terlalu bersenang senang kita sampai lupa jam berapa kita harus pulang.

Dan hujan menjadi penutup paling romantis pada sebuah tragedi saling mencintai malam itu, ya semoga kamu selalu ingat setiap jengkal jengkal memori malam kemarin. sampai tidak tersadar haripun selesai dan cerita romantis kita pun tertutup.

./6

Malam yang indah kemarin, hujan yang deras membuat semuanya berjalan dengan sempurna skenario yang buat ku bertanya, "ko kamu cantik banget ya diatas hujan yang panjang itu" apa doa ku setiap hari turunkan hujan saja ya, biar cantik mu utuh ditengah kelabu ku sendiri.

Kamu yang menjadi bunga indah dimalam itu.

./7

Tidak ada yang keliru dari pertemuan itu kau pun bisa jadi sempurna dihidup mu sendiri, menjadi matahari untuk menyinari gelapmu dimalam hari aku yakin kamu jauh lebih hebat dari pandangan ku saja, tapi jika gelap mu tak kunjung bersinar kau bisa pastikan aku sedang memperbaikinya, untukmu.

./8

Katanya kau adalah pembohong paling besar di bumi ini, tak jarang kau membohongi banyak hal yang indah untuk kebahagiaan orang banyak katanya, yang penting mereka senang "ucap katamu"

Lalu kapan selesainya sebuah drama yang indah ini, kau yang berhenti menjadi karakter itu dan kau bisa bahagia diantara nafas mu yang panjang dibumi ini.

Hujan Dan September Berakhir.