webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · 都市
レビュー数が足りません
721 Chs

Pergi Menemui Fan Bingbing!

Bangun keesokan harinya, Samael melihat sosok wanita yang sangat cantik sedang tidur telanjang disampingnya!

Samael segera ingat siapa dia, megelus pipi putihnya dan berkata: "Asmodeus, sudah pagi. Bangun, jika tidak maka aku akan memukul pantatmu!"

"Mhmm....."

Asmodeus mengerang malas di kasur, menyesuaikan posisinya lagi, kemudian tidak menanggapi.

Plak!

Samael memukul pantat bulat menggoda Asmodeus yang membuat dirinya terbangun!

"My, My Lord...." Asmodeus menunjukkan wajah penuh kesedihan pada Samael.

Samael tertawa, mencium bibirnya sebentar dan berkata: "Sudah pagi, jika kau ingin tidur, kembalilah ke kamarmu di dunia malaikat jatuh."

"Akan menjadi masalah jika teman-temanku menemukan bahwa aku tidur dengan seorang wanita asing."

Bukan tanpa alasan Samael melakukan ini dengan ketat.

Ini Cina dan bukan Amerika yang masih mewajarkan One Stand Night.

Jika para member Running Man melihat bahwa Samael mengajak seorang wanita dan tidur semalaman, maka itu merepotkan untuk dijelaskan.

Terutama pada Baby dan Dilraba.

Selain itu, hotel ini bukanlah hotel cinta, dan jika Samael ketahuan melakukan begitu dengan wanita yang bukan istrinya disini, maka bukanlah tidak mungkin polisi akan datang!

Asmodeus duduk dan meregangkan tubuhnya yang membuat dua buah melon itu terangkat yang membuat Samael tergoda.

Tanpa ragu Samael memegang keduanya dan menguleni.

"Unn....My Lord, jika kau ingin, lakukanlah...." Asmodeus berkata dengan genit pada Samael.

Jujur saja, Samael sudah belum puas meskipun sudah melemparkan Asmodeus hampir semalaman.

Jadi dia segera menindih Asmodeus dan menciumnya. Lalu tangan kanannya meremas payudara melimpah itu sedangkan tangan kirinya memasuki gua terlarang!

"Ahhh! Ahnnn! Mmnnnn...My, Mnnnn Yahhhhh !!!!"

Asmodeua mengerang sexy yang membuat Samael bersemangat!

Tapi saat ini....

Tok, Tok, Tok

"Samael, apa kau sudah bangun? Kami semua menunggumu di ruang makan!"

Suara ketukan pintu dan panggilan Dilraba membuat Samael terkejut dan segera menjawab: "Aku baru bangun! Jangan, Hnnnn !!!!"

"Ada apa? Kenapa suaramu terdengar aneh?"

"Ti, Tidak....Aku, kakiku tanpa sengaja, Ohhhh, menendang meja !!!!!"

Saat ini, Asmodeus memutar posisi, dia diatas dan Samael dibawah, lalu dia memakan adik besar Samael yang sudah bersemangat dari tadi!

Karena itulah, suara Samael aneh!

"Begitu?...Apa kau tidak apa-apa ???"

"Ugh, Ya! Tidak, apa-apa !!!" Samael kemudian berbisik pada Asmodeus: "Jilat dan mainkan lagi, maka akan kubuat kau tidak bisa berjalan selama beberapa hari!"

"My Lord....itu suatu kebanggan bagiku~"

"Samael, apa ada orang di dalam?" Dilraba bertanya dengan curiga.

Samael mengencangkan jantungnya yang membuat adik kecilnya menjadi lebih besar yang membuat Asmodeus terbatuk!

"Slurp....nghh, Mhy....Ogghh, gluppp.... Slurrpp... "

Sanmel menikmati fellatio ini, tapi masih menjaga kesadarannya dan menjawab Dilraba.

Akhirnya Dilraba pergi, dan Samael segera menindih Asmodeus dan menatapnya dengan ganas!

"Asmodeus, kau tidak akan bisa berjalan selama lima hari !!!!"

"Ahhhh...." Asmodeus menatap wajah Samael dengan obsesi!

----------------------

Samael memakai baju yang pas, dan melihat seorang wanita yang telah "tewas" karena berperang melawan adiknya di atas kasur dengan diwarnai cairan putih yang menyelimuti seluruh tubuh montoknya.

Wanita itu tertidur lemas, dan Samael segera mendatanginya dan mencium keningnya.

Kemudian dia membuat catatan lalu menaruhnya di atas meja, lalu menampilkan gerbang dunia malaikat jatuh, dan mengatur bahwa Asmodeus saja yang bisa masuk.

"Yah, meskipun tidak bisa berjalan, seharusnya dia masih bisa terbang dengan sayapnya bukan?"

Samael melakukan itu dengan Asmodeus dalam mode dunia melambat.

Jiia itu wanita biasa, maka mereka akan mati karena tindasan waktu!

Tapi Asmodeus bukan wanita biasa!

Dia melakukannya bersama Asmodeus dengan perbandingan 1:100 dan dia melakukannya selama 15 menit dengannya dalam waktu asli!

Yang artinya, Samael dan Asmodeus melakukan itu selama 25 jam!

Saat ini, Samael dengan cepat menuju ruang makan di hotel dimana sudah banyak orang disana.

"Samael! Akhirnya keluar juga! Kenapa sangat lama?!" Deng Chao bertanya.

Samael tersenyum malu dan berkata: "Aku tanpa sengaja menendang meja saat bangun tadi yang menbuat salah satu kuku di kaki kanan terlepas."

"Jadi, aku menghabiskan waktu mengobatinya...."

Semua orang terkejut mendengar ini dan Chen He memprotes: "Jangan bicarakan masalah menjijikkan itu saat di ruang makan dan didepan makanan!"

Samael dan yang lainnya hanya tertawa pada foody ini.

Kemudian Samael mengikuti makan pagi dengan semuanya sembari mendengarkan Hong Wen.

"Running Man akan disiarkan dalam waktu 4 hari." katanya.

"Sutradara, bukankah terlalu singkat?"

Tapi Hong Wen menggelengkan kepalanya dan berkata: "Proses Pengeditan adalah wilayah kami, dan karena pertunjukkan kalian hampir sempurna, itu memudahkan tim!"

"Terutama Samael!"

Pandangan tertuju pada Samael yang masih makan mie dan pangsit disana.

"Samael, terima kasih atas semuanya!"

"Apa Hong, aku dibayar dan aku memberikan karya, sudah wajar bukan?" Samael tersenyum dan berkata: "Ngomong-ngomong, kapan kita syuting lagi?"

"Setelah Running Man episode 1 muncul di siaran TV! Artinya lima hari kemudian! Tempat akan aku kirim lewat email."

Samael mengangguk dan akhirnya punya kesempatan.

'Akhirnya aku bisa bertemu Bingbing, hey....aku sudah lama di Cina tapi belum ke rumahnya.'

Dengan pemikiran ini, Samael membuka ponselnya dan mengirim pesan pada Fan Bingbing.

Samael: Sayang, aku akan kerumahmu. Apa kau disana sekarang?

Tidak menunggu lama, jawaban dibalas.

Fan Bingbing: Aku ada di rumah! Cepatlah datang! Aku rindu padamu!

Samael: Maaf, tapi aku akan kesana secepatnya. Aku mencintaimu.

Fan Bingbing: Aku juga mencintaimu ❤❤❤

Setelah makan pagi, semua anggota Running Man memutuskan untuk pergi.

Disana Dilraba memeluk Samael dan tidak ingin berpisah.

Jadi Samael hanya bisa memberikan janji manis padanya dan mencium keningnya agar bisa melepaskannya.

Baby cemburu melihat ini, dan berkata: "Aku juga ingin diberi kata-kata manis! Jika tidak, aku tidak akan pergi!"

"Fyuh Fyuh, ini dia si playboy Samael! Memegang dua bunga di kanan dan kiri!" Wang Cho-lam entah itu memuji atau mengejek.

Semua orang tertawa dan Samael tanpa daya memberikan janji manis juga pada Baby!

Kemudian dia pergi, mencari tempat sepi dan tanpa CCTV, lalu Samael berubah menjadi cahaya menuju tempat dimana Fan Bingbing tinggal!

Di depan pintu villa yang mewah, Samael memencet tombol pintu.

Ding dong!

Setelah beberapa saat, pintu terbuka, menampakkan wajah yang sangat cantik, meskipun kalah dari Asmodeus.

Ini adalah Fan Bingbing!

Fan Bingbing menatap Samael, dan matanya segera berbinar.

Melihat Fan Bingbing di depannya, Samael tersenyum tampan.

Dia sangat cantik.

Ini lebih cantik dari saat dia melihatnya di TV atau internet.

Tapi yang pasti, Fan Bingbing saat ini berpakaian bagus seolah ada di pesta, dan dia tidak memakai pakaian rumah yang simple!

Fan Bingbing saat ini mengenakan gaun hitam merek Louis Vuitton.

Kakinya yang panjang dipakaikan stoking sutra berwarna krem.

Dia juga memakai sepasang sepatu hak tinggi kristal putih di bawah kakinya, yang membuat jari-jari kakinya yang putih dan mungil terlihat sangat indah.

Potongan kuku tangannya sangat indah, dan sepuluh jarinya dicat dengan cat kuku yang indah dan cerah.

Dia memakai lipstik tipis, eye shadow fluorescent, dan dia memiliki kalung emas putih yang tergantung di leher putihnya yang berbentuk seekor angsa.

Rambut hitamnya dibiarkan terurai oleh gravitasi dan angin.

Melihat tampang Samael yang terpana, Fan Bingbing sangat senang.

Dia melakukan gerakan memutar disana, didepan Samael!

"Gimana, Cantik?" Fan Bingbing senyum memikat sekaligus nakal.

"Cantik." Samael mengangguk dengan sangat puas.

"Oke, masuklah."

Lalu, Fan Bingbing menarik Samael masuk kerumah, tapi tidak menuntunnya ke ruang tamu!

Tapi ke kamarnya!

Kemudian dia menariknya masuk ke kamarnya....

Lalu tutup pintunya!