Kepala sekolah tahu bahwa Jiang Chenglang sangat susah untuk dibujuk, jadi ia tidak berkata apa-apa lagi.
Tepat setelah Jiang Chenglang menutup telepon, ia masih memikirkan percakapan tadi.
Secara logis, perusahaan Jiang sedang mengerjakan proyek besar baru-baru ini dan selama ini Jiang Chenglang memimpin sebuah tim untuk mengerjakan proyek itu dan sering bekerja lembur dalam dua hari terakhir. Karena tahap proyek pertama sedang dihentikan, jadi tim memiliki hari libur dan beristirahat selama dua hari, dan selanjutnya, penelitian dan pengembangan tahap kedua akan dimulai.
Menurut gaya Jiang Chenglang, pertemuan seperti ini, dimana ia hanya duduk dan mendengarkan ocehan guru, sudah pasti ia tidak akan mau hadir karena tidak memiliki waktu luang.
Tapi kali ini….
Sejujurnya perkataan guru wali kelas tadi cukup masuk akal.
Ada sesuatu yang membuatnya sedikit tergerak.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください