"Apa kau gila, Key? Tidak, aku tidak mau!" aku sungguh terkejut mendengar apa yang Keysa ceritakan kali ini setelah dua hari dia hilang kabar.
Aku terpaksa berkunjung ke rumah Keysa dan mendapatinya tengah siap-siap untuk pergi.
Keysa tersenyum lembut menatapku. "Mel, kita hanya berpisah sementara waktu saja. Aku ingin... Aku ingin menyembuhkan hatiku, aku ingin hidup tenang sejenak di kampung halaman papa."
"Aku tidak mau, aku tidak mau! Kau tau hanya kau satu-satunya orang yang aku miliki saat ini, yang mengerti dan peduli padaku. Tapi bagaimana bisa kau akan meninggalkanku?"
Lagi dan lagi, Keysa tersenyum. Apakah dia tidak tahu betapa aku sangat takut saat ini? Aku takut jauh terlebih kehilangan satu-satunya orang yang saat ini aku percayai dan mempercayaiku.
"Mel, apa kau tau? Hatiku benar-benar hancur saat ini, mendengar Yash akhirnya akan menikah dengan Monalisa. Rasanya, sampai membuatku sulit bernapas."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください