webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · 若者
レビュー数が足りません
280 Chs

Kecewa Keluarga

"lo benar, selama ini gw terlalu menurut pada obsesi gw. Adis memang tidak sepenuhnya salah, gw yang terlalu menyalahkan dia. Hingga Syafa dan Fasya marah, bahkan yang lainnya juga marah termasuk adik gw sendiri. Sekarang gw tau, kesalahan yang sebenarnya itu adalah gw. Dan gw harus minta maaf sama mereka," aku Monica dengan tatapan sendunya.

"Bagus deh kalau lo sudah sadar, sebenarnya kita semua juga menunggu lo kembali kok. Apalagi Adisty dan Andre, mereka selalu bilang kalau lo pasti akan kembali. Dan mereka juga yang meyakinkan yang lain," ungkap Zaco apa adanya.

Monica mengangguk pelan, ia terdiam sesaat sebelum akhirnya menatap Zaco dengan serius.

"Zac, lo mau kan bantuin gw? Bantu gw minta maaf sama yang lain," pinta Monica pada Zaco.

Zaco menatap Monica dalam, lalu ia tersenyum dan mengangguk setuju dengan permintaan temannya itu.

"Iya, gw akan bantu. Yang penting lo serius mau minta maaf," jawab Zaco dengan senyum tipis.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください