webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · 若者
レビュー数が足りません
280 Chs

Hasrat Tertahan

Mobil Louis berhenti tepat di halaman rumah Reisya, Louis keluar dari mobilnya dan melangkah ke sisi samping untuk membantu Adila turun dari mobil. Melihat kondisi Adila yang sudah di kuasai alkohol Louis pun mengambil jalan cepat dengan menggendong gadis itu, tubuh Adila terasa begitu ringan dan hangat.

Louis beberapa kali mengetuk pintu dengan kakinya, namun tidak ada jawaban. Terpaksa Louis membuka pintu itu yang ternyata tidak di kunci, tanpa berpikir panjang Louis melangkah masuk ke dalam rumah. Suasana sepi dan hening langsung menyapa, Louis tidak tau dimana kamar Adila. Akhirnya Louis mencoba menyadarkan Adila, dan bertanya dimana kamarnya.

"Adila, dimana kamarmu?" tanya Louis pada Adila yang bergerak di dalam gendongannya.

"Hah? Kamarku? Di depan ruang tengah kan? Itu dekat tangga," jawab Adila dengan nada manjanya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください