webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · 若者
レビュー数が足りません
280 Chs

Ciuman Miko

Di taman, Miko dan Zahra duduk bersama sambil menikmati suasana tenang dan nyaman. Walaupun Zahra sudah lebih tenang dari sebelumnya, namun tetap saja wajahnya terlihat murung. Melihat hal itu Miko langsung mengajak Zahra berbicara, agar keheningan yang terjadi segeran hilang.

"kamu benar-benar tidak apa-apa kan? Wajahmu terlihat tidak baik." Tanya Miko khawatir.

Zahra menatap Miko dengan wajah sendunya, lalu ia menunduk dan menjawab pertanyaan Miko jujur sesuai apa yang dirinya rasakan.

"fisik mungkin baik kak, tapi psikis tidak. Aku membenci pria bajingan seperti Gavin, tapi aku malah tidak bisa melawannya saat dia menciumku. Padahal itu ciuman pertamaku, rasanya aku jadi sangat menjijikan karna hal itu." Jawab Zahra dengan serius.

Miko menatap Zahra dengan wajah sedih, ia juga merasa bersalah karna terlambat datang dan membantu gadis itu terbebas dari jeratan pria brengsek seperti Gavin.

"maaf ya? Karna aku terlambat, kamu jadi harus mengalami hal itu." Ucap Miko pada Zahra.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください