webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. (⚠️ Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · 若者
レビュー数が足りません
280 Chs

Cemburu ?

"bagaimana Louis, kamu sudah merekam semua inti pertemuan ini?" Tanya Refan tiba-tiba.

Louis mengangguk paham, lalu ia pun menjawab pertanyaan Refan itu dengan tenang.

"Sudah di ingat semua, tuan." Jawab Louis apa adanya.

Louis tergolong pria yang cekatan dan mudah mengingat, karna itulah Refan memposisikannya sebagai asisten pribadi sekaligus sekretaris dadakan. Karna memang kinerja Louis itu sangat baik, di bandingkan sekretaris asli Refan saat di London.

"Bagus, kalau gitu nanti kamu bantu kak Miko membuat laporannya. Karna kak Miko itu pelupa, sedetik keluar dari ruangan ini dia pasti tidak akan ingat lagi tentang inti pembahasan."titah Refan pada Louis.

"Baik tuan." Jawab Louis patuh.

Miko menatap Refan tajam, sedangkan Reisya dan Zahra menatap Louis dengan tatapan terkejutnya. Mereka tidak sadar jika ada orang lain di sana selain mereka juga Refan dan Miko, apalagi orang itu kelihatan asing untuk mereka.

"Sejak kapan dia di sana?" Gumam Reisya heran.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください