webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · 若者
レビュー数が足りません
280 Chs

Baikan

Acara lamaran Refan dan Reisya berjalan dengan lancar, setelah tanggal dan berbagai rencana di persiapkan kini masing-masing orang tua berpamitan. Meninggalkan keempat anak muda yang tersisa untuk menikmati waktu yang ada, sebelum tengah malam. Karna anak muda itu hanya di beri waktu sampai pukul 12, itu pun sudah harus pulang tanpa penolakan.

"Gw dan Zahra mau ke taman belakang, kalian di sini saja!" ucap Miko, lalu menarik tangan Zahra untuk mengikutinya berpindah tempat.

Refan dan Reisya menatap kedua orang itu dengan alis yang sedikit terangkat, namun setelah itu mereka terlihat santai dan membiarkan Zahra di bawa oleh Miko.

"Sepertinya kak Miko ingin menyelesaikan masalah mereka, ya sudahlah biarkan saja!" gumam Reisya dengan santainya.

Refan tidak begitu peduli dengan sang kakak ataupun Zahra, yang ia pedulikan saat ini hanya Reisya

"Kamu tidak marah kan dengan rencanaku?" tanya Refan dengan serius.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください