"Aku pikir, aku bisa berbohong dan tak peduli, ternyata aku tak bisa" lanjut Hoon seperti berbicara sendiri, bibirnya tertawa getir.
Risa jadi ingin menangis mendengar gumaman hoon.
"Aku belum pernah kan merasakan kebingungan yang begitu besar seperti ini.." ucapan Hoon menyita perhatian Risa. Pria ini menatap wajah nya lekat dengan bibirnya yang tersenyum getir.
Hoon menarik jarinya dari wajah Risa. Ah, apa yang dia lakukan saat ini. Semua ini memang membingungkan sekali.
"Jadi berhentilah menangis.. wajahmu jelek sekali, kau membuatku pusing!" gertak Hoon kemudian, dia mengeluarkan nada merengek seperti biasanya. Sangat cocok dengan wajahnya yang tampan tapi juga imut.
"Bisakah kau menangis nanti saja.. bukan aku yang menyakitimu.. tapi kenapa aku yang menerima tangisan mu itu.." pukas Hoon pura pura kesal.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください