"Tanyakan padanya siapa aku!" Risa tersenyum getir mengingat kalimat Hoon tadi. Semudah itu kau melakukan tingkah mesra dihadapan pria lain. Ini bahkan bukan kali pertama. Sebelumnya kau juga memelukku, kau seakan menenangkan diriku.
Dan sekarang, lihatlah genggaman tanganmu. Kau semakin mengeratkan jalinan jari kita. Kau sungguh sudah sangat pintar memanipulasi pandangan orang lain.
Udara hari ini cukup terik. Lumayan panas, membuat jiwa dan ragaku seakan terbakar. Kenapa kau ada dihadapanku lagi? Apa yang kau lakukan disini? kenapa kau muncul seperti seorang penyelamat.
Hoon, berhentilah membuka jalan dalam hidupku. Berhentilah mencampuri urusanku. Kau tak tahu ya, hati ini begitu sesak dan berat. Pikiran ini begitu sulit. Aku kesulitan melupakan dirimu. Jadi, bisakah kau tak selalu seperti ini! ini semua mengganggu mental sehatku!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください