Risa membersihkan darah Hoon dengan begitu hati hati.
"Kenapa kau mudah sekali melukai dirimu karena aku.." ujarnya lirih, dia prihatin dengan kulit terbuka Hoon, pasti itu terasa perih.
Bagi Hoon, tak masalah dia sedikit terluka seperti ini yang penting adalah Risa baik baik saja. Dia berusaha melindungi dengan semampunya, bahkan dua kali dia main fisik. Padahal sebelumnya dia sangat cengeng dan manja, dia tak pernah berpikir untuk melawan apalagi memakai kekuatan fisik. Ternyata tidak buruk juga.
Rasa perih dan ngilu ketika alkohol membasahi kulitnya yang terbuka seakan sirna saat melihat bagaimana Risa meniup dengan penuh perasaan.
Wajah perhatian Risa, tingkah yang lembut. Rasanya seratus kali terluka pun tidak apa apa.
"Risa, kau mau tahu tidak.."
"Mm.." jawab Risa hanya berdehem karena bibirnya menjepit bungkus tisu basah sedangkan kedua tangannya melilit sapu tangan di telapak tangan Hoon.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください